Baik plasma ataupun LCD merupakan standard display flat panel, namun terdapat perbedaan di antara keduanya. Plasma dan LCD mungkin tampak sama, namun layar plasma menggunakan matrix dari gas plasma cell yang tipis yang dihasilkan oleh tenaga elektrik untuk membuat gambar. Layar LCD (Liquid Crystal display) seperti bentuk sandwich yang dibuat dari crystal liquid, yang dimasukkan ke dalam ruang di antara dua piringan cermin. Gambar dalam LCD dibuat oleh banyaknya tenaga elektrik yang diaplikasikan ke dalam crystal.
Keakuratan.Layar plasma memiliki batasan yang lebih tinggi melebihi LCD. Hal ini dikarenakan layar plasma memiliki display hitam lebih akurat daripada LCD, yang berarti kontras dan warna hitam televisi atau film yang lebih baik. Teknologi LCD lebih alami, di mana terdapat lapisan yang bercahaya yang ada di layar LCD, yang berarti akan sangat sulit untuk menghasilkan warna yang benar-benar hitam karena akan selalu ada pijaran cahaya yang ada di antara piksel.
Sudut pandang.Terlepas dari kontras yang lebih baik untuk menampilkan hitam yang lebih hitam, layar plasma memiliki sudut pandang yang lebih baik daripada LCD. Sudut pandang di sini diartikan dalam posisi duduk user dari sisi manapun dapat melihat kualitas gambar yang sama. User akan mendapatkan warna yang lebih terang ketika duduk terlalu jauh dalam sudut pandang LCD, sedangkan layar plasma lebih solid dalam menghadirkan warna dari berbagai sudut.
Konsumsi energi. Layar plasma masih memiliki batasan dalam kualitas gambar, sedangkan LCD mampu memberikan resolusi yang lebih baik. Bila dibandingkan dengan layar TV 15 inch hingga 42 inch, LCD mampu menghadirkan sesuatu yang slim dan penuh warna, juga lebih murah. LCD memiliki piksel yang lebih banyak daripada plasma dalam ukuran yang sama. LCD juga menggunakan energi yang lebih sedikit sekitar 30% energi daripada plasma.LCD juga lebih ringan daripada plasma dalam ukuran yang sama, sehingga lebih mudah untuk dipindahkan ke mana saja.
Ketahanan. LCD memiliki ketahanan yang lebih lama daripada layar plasma. Sejak plasma model pertama, plasma telah kehilangan setengah efek cahaya setelah lebih dari 20.000 jam penggunaan. Sedangkan LCD mampu bertahan lebih lama sekitar 60.000 jam. Plasma juga dapat mengalami seperti layar yang terbakar ketika gambar terlalu lama di layar, sehingga menghasilkan bayangan dari gambar tersebut secara permanent. Walaupun plasma yang baru memiliki fitur screensaver, namun gambar yang seperti terbakar tersebut masih menjadi masalah.
Kualitas gambar. Layar plasma dapat memproduksi warna yang lebih terang daripada LCD. Layar LCD memiliki tendensi untuk menampilkan gambar blur, yang akan tampil selama pergerakan scene yang cepat dalam film atau olahraga. Layar LCD model terbaru telah mengalami improvisasi yang signifikan. Oleh karena itu, jika user hendak membeli LCD, user dapat mengecek waktu respon piksel (dalam ms). Semakin rendah waktu respon piksel, semakin bagus kualitas gambar dalam pergerakan scene yang cepat.
Tip menentukan pilihan, Jika anda menginginkan TV dengan ukuran kecil atau dibawah 50 inch maka LCD adalah pilihan terbaik mengingat harga LCD untuk ukuran tersebut jauh lebih murah bahkan semakian murah saat ini.
Jika anda menginginkan TV berukuran besar atau lebih dari 50 inch maka kami menyarankan anda untuk membeli Plasma karena harga Plasma untuk ukuran diatas 50 inch jauh lebih murah dibandingkan dengan LCD.
Terlepas Plasma atau LCD yang anda akan beli, pastikan bahwa TV tersebut mempunyai intergrated/ digital tuner (bukan analog) untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik.