Coba baca2 dulu ringkasan ini
Progresif atau noninterlaced pemindaian adalah metode untuk menampilkan, menyimpan atau mengirimkan gambar bergerak di mana semua baris setiap frame digambar secara berurutan. Hal ini kontras dengan interlace yang digunakan dalam sistem televisi tradisional di mana hanya garis ganjil, maka baris bahkan setiap frame (setiap gambar yang sekarang disebut ladang) diambil secara bergantian.
Sistem ini awalnya dikenal sebagai "pemindaian sekuensial" (sebenarnya sebuah deskripsi yang lebih teknis yang tepat) ketika digunakan dalam transmisi 240 garis televisi Baird dari Alexandra Palace, Inggris pada tahun 1936. Ini juga digunakan dalam transmisi eksperimental Baird's menggunakan 30 baris di tahun 1920-an.
Animasi ini kasar dibandingkan dengan interlace scan scan progresif, juga menunjukkan pengaruh antara baris kericau terkait dengan interlace. Pada bagian kiri dua gambar progressive scan. Pusat dua gambar interlaced. Tepat dua gambar dengan doublers line. Top adalah resolusi asli, bawah adalah dengan anti-aliasing. Gambar interlaced menggunakan setengah dari bandwidth yang progresif. Gambar di kolom tengah justru menduplikasi piksel dari yang ke kiri, tapi interlace menyebabkan rincian untuk berkicau. Real video interlaced mengaburkan rincian seperti itu untuk mencegah berkicau, tetapi seperti terlihat pada baris bawah, pelunakan tersebut (atau anti-aliasing) datang pada biaya kejelasan gambar. Sebuah garis Doubler tidak bisa mengembalikan citra sebelumnya interlaced di tengah bawah dengan kualitas penuh gambar progresif di kiri atas.
(Catatan - Karena refresh rate telah melambat dengan faktor tiga, dan resolusi kurang dari setengah dari video interlaced khas, sekilas di bagian interlaced simulasi dan juga visibilitas dari garis-garis hitam pada gambar ini adalah berlebihan Juga, gambar di atas didasarkan pada apa yang akan terlihat seperti di monitor yang tidak mendukung interlaced scan, seperti monitor PC, atau televisi LCD atau plasma yang berbasis gambar interlaced ditampilkan. menggunakan modus yang sama seperti progresif gambar.)
Progressive scan (juga dikenal sebagai: P-Scan) digunakan untuk sebagian besar sinar katoda tabung (CRT) monitor komputer, semua LCD monitor komputer, dan HDTV paling sebagai resolusi layar bersifat progresif oleh alam. (Lain-jenis CRT display, seperti SDTVs, biasanya hanya menampilkan video interlaced)
Beberapa TV, dan proyektor video paling memiliki satu atau lebih progressive scan input. Sebelum HDTV menjadi umum, beberapa menampilkan high end didukung 480p (480 garis vertical resolusi dengan progressive scan.) Ini memungkinkan para menampilkan untuk digunakan dengan perangkat yang progressive scan output seperti scan progresif player DVD dan game konsol video tertentu. HDTV semakin mendukung resolusi scan dari 480p dan 720p. menampilkan 1080p yang tersedia, tapi biasanya lebih mahal daripada model-model resolusi lebih rendah dibandingkan HDTV. monitor komputer dapat menggunakan resolusi layar yang lebih besar.
kelemahan progressive scan
* Resolusi vertikal yang lebih tinggi dari video interlaced dengan frame rate yang sama.
Resolusi vertikal dianggap video yang ditampilkan disesuaikan tradisional menggunakan faktor koefisien Kell. Koefisien ini tidak memiliki nilai tetap dan tergantung pada perangkat layar. Nilainya untuk video interlaced biasanya lebih rendah daripada untuk video progresif, apabila perangkat layar yang sama digunakan. Ketika video interlaced dibandingkan dengan video progresif dengan jumlah yang sama scan lines, video interlaced dianggap rendah memberikan resolusi vertikal pada frame rate yang lebih rendah.
* Tidak adanya artefak visual yang terkait dengan video interlaced dari tingkat jalur yang sama, seperti jitter antara baris.
* Tidak ada kebutuhan di sengaja kabur (kadang-kadang disebut sebagai anti-aliasing) dari video untuk mengurangi ketegangan antara baris jitter dan mata.
Dalam kasus media yang seperti film DVD dan permainan video, video kabur selama proses authoring sendiri untuk menutupi artefak berkedip bila digunakan pada display interlace. Akibatnya, pemulihan ketajaman video asli tidak mungkin bila video semakin dipandang. Seorang yang sangat baik, tetapi jarang digunakan tindakan untuk ini adalah ketika menampilkan video game hardware dan dilengkapi dengan pilihan untuk mengaburkan video akan, atau menyimpannya pada ketajaman aslinya. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk mencapai ketajaman gambar yang dikehendaki dengan baik interlaced dan menampilkan progresif. Sebuah contoh dari permainan video dengan fitur tersebut adalah Super Smash Bros Brawl, dimana "Deflicker" ada pilihan. Idealnya akan dihidupkan saat diputar pada layar interlaced untuk mengurangi jitter antara baris, dan nonaktif jika dimainkan di layar progresif untuk kejernihan gambar maksimum.
Penawaran * jauh lebih baik hasil untuk skala untuk resolusi lebih tinggi dari video interlaced setara, seperti upconverting 480p untuk ditampilkan di HDTV 1080p.
Scaling bekerja dengan baik dengan bingkai penuh, sehingga harus interlaced video deinterlaced sebelum bersisik. Deinterlacing dapat mengakibatkan parah "menyisir" artefak.
* Frames tidak memiliki artefak interlace dan dapat digunakan sebagai masih foto.
jadi kalau begitu tidak adanya gambar bisa juga dikarenakan masuk Progresive scan