Revisi 01 - Mei 2011
Baru saja kami terima pasien 29 inch dengan kerusakan tabung gambar retak/patah pada bagian bawah def yoke. Menurut informasi yang empunya sebelum rusak teve kadang problem vertikal menyempit atau kadang satu garis. Dan kalau digebrak teve normal kembali. Terachir pada saat problem kumat lagi dan digebrak terdengar suara pletek – dan begitulah kejadiannya.
Sedikit NGERI juga mendapat pasien seperti ini. Jangan-jangan nanti kalau CRT sudah diganti – suatu saat CRT rusak lagi. Kan bisa berabe……ituloh harganya CRT yang selangit. Problem seperti ini sebetulnya kami sudah beberapa kali menjumpai, tetapi masalahnya hingga saat ini belum juga dapat mengetahui “secara pasti” apa penyebabnya.
Pertama mendapatkan laporan kami kurang memperhatikan. Baru setelah mendapat keluhan dari seorang teknisi cabang service tempat kerja kami dahulu bahwa ditempat kerjanya mempunyai problem dimana ada 2 buah pesawat 21 inch dengan problem CRT leher patah dan ketika diganti baru CRT patah lagi, maka problem ini menarik perhatian kami. Panasaran untuk mengetahui lebih lanjut, maka kami minta agar dikirimkan salah satu pesawat tersebut.
Catatan dari hasil penyelidikan dan evaluasi yang kami lakukan adalah sebagai berikut.
Kesimpulan kami jika menjumpai kerusakan CRT leher patah, maka :
Terus bagaimana kejadiannya kok leher CRT bisa patah? Teori kami hal ini disebabkan karena adanya ketidak beresan yang menyebabkan arus elektron sebagian ada yang berbelok menembak kerah atas bagian leher CRT. Titik bagian leher yang disemprot elektron ini lama-kelamaan akan panas – yang kemudian memicu leher CRT retak melingkar. Suara yang terdengar ngeses ini adalah bunyi semprotan elektron tersebut. Bagian titik yang disemprot elektron akan nampak seperti kena benda tajam.
Sedang kenapa problem bagian vertikal kok bisa menyebabkan hal tersebut? Inilah pertanyaan yang belum terjawabkan. Ada yang punya pengalaman lain? Atau teori yang lain?
Penyebab lain CRT retak pada bagian leher dibawah def yoke.
Baru saja kami terima pasien 29 inch dengan kerusakan tabung gambar retak/patah pada bagian bawah def yoke. Menurut informasi yang empunya sebelum rusak teve kadang problem vertikal menyempit atau kadang satu garis. Dan kalau digebrak teve normal kembali. Terachir pada saat problem kumat lagi dan digebrak terdengar suara pletek – dan begitulah kejadiannya.
Sedikit NGERI juga mendapat pasien seperti ini. Jangan-jangan nanti kalau CRT sudah diganti – suatu saat CRT rusak lagi. Kan bisa berabe……ituloh harganya CRT yang selangit. Problem seperti ini sebetulnya kami sudah beberapa kali menjumpai, tetapi masalahnya hingga saat ini belum juga dapat mengetahui “secara pasti” apa penyebabnya.
Pertama mendapatkan laporan kami kurang memperhatikan. Baru setelah mendapat keluhan dari seorang teknisi cabang service tempat kerja kami dahulu bahwa ditempat kerjanya mempunyai problem dimana ada 2 buah pesawat 21 inch dengan problem CRT leher patah dan ketika diganti baru CRT patah lagi, maka problem ini menarik perhatian kami. Panasaran untuk mengetahui lebih lanjut, maka kami minta agar dikirimkan salah satu pesawat tersebut.
Catatan dari hasil penyelidikan dan evaluasi yang kami lakukan adalah sebagai berikut.
- Karena ditempat kami mempunyai beberapa CRT yang cacat, maka kami ingin menyaksikan bagaimana CRT tersebut bisa patah dengan mengorbankan CRT
- Tegangan sebelumnya sudah kami ukur, dan semuanya normal-normal saja.
- Pesawat tidak mempunyai sirkit protektor
- Ketika teve kami hidupkan, raster nampak normal. Didalam def yoke terdengan suara ngeseee………sssss. Tidak lama kemudian terdengan suara pletik…….dan CRT langsung retak melingkar pada bagian bawah def yoke. Semua kejadian berlangsung hanya sekitar satu menit saja lebih sedikit
- Dari semua CRT bekas yang rusak yang kami kumpulkan, kalau diamati pada bagian atas ada titik seperti kena benda tajam yang memicu terjadinya retak melingkar.
- Def yoke kami amati tidak ada masalah.
- Kami coba hidupkan teve tanpa def yoke. Suara ngeses tetap ada. Dan kami tidak berani menghidupkan lama-lama.
- Ketika dihidupkan tanpa def yoke ada sesuatu yang ganjil. Seharusnya raster hanya hidup nitik pada bagian tengah. Tetapi pada kasus ini raster menyala bulat pada bagian tengah sebesar telor.
- Permasalahan kami serahkan kepada bagian Riset and Development ditempat kami bekerja dahulu. Setelah diuprek setengah hari pesawat dikembalikan dengan solusi yang katanya adalah mengganti kapasitor elko pump-up bagian vertikal. Tetapi ketika elko yang dikatakan rusak tersebut kami coba pasang kembali, ternyata tetap tidak ada masalah. Maka kita jadi bingung dibuatnya…………dan achirnya solusi sementara untuk mengatasi masalah seperti ini adalah “re-soldering bagian vertikal”
Kesimpulan kami jika menjumpai kerusakan CRT leher patah, maka :
- Problem disebabkan dari sirkit vertikal main pcb.
- Lakukan resoldering bagian vertikal.
- Saat mencoba menghidupkan teve dengarkan apa ada suara ngeses didalam def yoke. Jika terdengar suara ngeses – cepat matikan pesawat.
- Lakukan resoldering ulang hingga tidak ada suara ngeses.
Terus bagaimana kejadiannya kok leher CRT bisa patah? Teori kami hal ini disebabkan karena adanya ketidak beresan yang menyebabkan arus elektron sebagian ada yang berbelok menembak kerah atas bagian leher CRT. Titik bagian leher yang disemprot elektron ini lama-kelamaan akan panas – yang kemudian memicu leher CRT retak melingkar. Suara yang terdengar ngeses ini adalah bunyi semprotan elektron tersebut. Bagian titik yang disemprot elektron akan nampak seperti kena benda tajam.
Sedang kenapa problem bagian vertikal kok bisa menyebabkan hal tersebut? Inilah pertanyaan yang belum terjawabkan. Ada yang punya pengalaman lain? Atau teori yang lain?
*********************************
Penyebab lain CRT retak pada bagian leher dibawah def yoke.
Pengalaman ini pernah kami alami dan beberapa kenalan teknisi juga bercerita pernah mengalami hal yang sama.
- Ketika teve dihidupkan tiba-tiba ada bunyi dari dalam tabung.
- Kemudian nampak terjadi loncatan api didalam tabung.
- Def yoke dilepas - dan akan nampak ada retakan pada leher tabung gambar
Hal tersebut disebabkan karena tegangan B+ yang over - melonjak hingga lebih dari 150v. Dan karena pesawat tidak diperlengkapi dengan sirkit x-ray protektor - maka akan menyebabkan tabung gambar rusak. Kejadian umumnya terjadi pada teve model lama dimana pada bagian power suply menggunakan sirkit "switch otomatis pemilihan 110/220". Pada srkit ini jika tegangan ac yang masuk 110v atau kurang - maka tegangan secara otomatis akan di"doubler" atau didua-kalikan.
Karena kerusakan pada sensor otomatis - maka akan menyebabkan tegangan 220v juga di-dua-kalikan. Akibatnya tegangan pada elko besar akan melonjak menjadi lebih dari 500v (normal hanya sekitar 300v) - sehingga tegangan keluaran B+ ikut melonjak lebih dari 150v.
Oleh karena itu jika selagi merepair teve lama dengan bagian power suply yang masih menggunakan switch otomatis 110/220, maka demi aman-nya
- Lepas dahulu sambungan tegangan B+ ke flyback
- Atau lepas dulu transistor horisontal
- Coba hidupkan power suply - dan ukur apakah tegangan B+ normal
- Jika tegangan B+ normal - maka boleh sambung kembali tegangan B+ ke flyback.
+++++++++++++++++++++++++++