Cara kerja FET hampir mirip dengan transistor bipolar (transistor biasa yang sering kita jumpai). Jika transistor bipolar membutuhkan tegangan yang dapat menyediakan “arus drive” yang cukup untuk Basis agar dapat mengontrol arus Kolektor – Emitor. Maka FET hanya membutuhkan “tegangan drive” dan hampir tidak membutuhkan arus drive untuk Gate sama sekali untuk dapat mengontrol arus Source – Drain
Equivalen FET dengan Transistor bipolar
- Gate (G) = Basis (B)
- Source (S) = Kolektor (C)
- Drain (D) = Emitor (E)
- Ambil OHM-meter dan set pada posisi 10x
- Pegang ujung logam probe merah dengan ujung jari tangan kiri dan tempelkan (terus-menerus) pada kaki (D)
- Tangan kanan pegang probe hitam tetapi jangan menyentuh ujung probe (pegang plastiknya saja).
- Probe hitam tempelkan “sesaat” saja pada kaki (G)
- Segera pindahkan probe hitam ke kaki (S), maka jarum harus menyimpang. Jika jarum tidak menyimpang berarti FET kehilangan nfaktor penguatannya.
- Lepas probe hitam
- Sentuh kaki (G) dengan ujung jari tangan, maka jarum harus tidak menyimpang sama sekali jika probe hitam ditempelkan ke kaki Source. Jika jarum menyimpang berarti FET short atau bocor
- (G) sebagai kontrol input mempunyai kapasitansi yang sangat kecil. Kapasitansi Gate ini dapat menyimpan muatan listrik.
- Pada saat probe meter hitam ditempelkan pada (G), maka kapasitansi Gate mendapat muatan positip. Tegangan positip ini menyebabkan resistansi antara (S) – (D) drops, sehingga jarum menyimpang
- Pada saat (D) disentuh dengan jari, maka muatan positip akan hilang terbuang lewat sentuhan jari. Dan resistasi antara (S) dan (D) akan berubah menjadi sangat besar sekali, sehingga jarum tidak menyimpang.
++++++++++++++++++++++++++++++
Pengalaman buruk dengan power FET
- Sewaktu memperbaiki SMPS (switch mode power suply) yang menggunakan power FET, kami niatmya bermaksud untuk mengukur drive dari IC osilator drive apakah tegangannya keluar.
- Untuk itu kami open (lepas) dulu kaki Gate transistor FET tersebut.
- Ketika pesawat kami nyalakan, ternyata power FET langsung jebol.
Analisa kami ketika kaki (G) diopen, mungkin (G) tidak sengaja mendapat muatan positip. Maka begitu pesawat dinyalakan maka arus besar akan langsung mengalir dari (D) ke (S) yang menyebabkan FET langsung jebol. Oleh karena itu jangan sekali-kali menghidupkan pesawat dengan kondisi kaki (G) di-open. Ini berbeda dengan saat bekerja dengan transistor bipolar, dimana membiarkan kaki Basis di-open tidak akan menimbulkan masalah jika pesawat dihidupkan.
################################
Anda perlu tahu
Gajah Mada yang memiliki kampus yang megah sekarang ini kampus-kampusnya dahulu dipinjami dan tersebar luas menempati lokasi-lokasi milik Kraton Ngayogyakarta. Rumah-sakit Gajah Mada awalnya juga masih tersebar dilokasi-lokasi milik kraton. Banyak kantor pemerintahan sipil dan militer yang yang dahulu menempati lokasi-lokasi milik kraton Jogja. Saat ini banyak rumah2 warga yang menempati tanah-tanah milik kraton. Sebidang petak pemakaman nenek kami beserta anak cucunya juga menempati tanah milik kraton. Yang semuanya GRATISSSSSS.