- Kadang dinamakan EHT (Extra High Tension) protek.
- X-ray protek akan bekerja mematikan teve jika tegangan dari flyback over. Tegangan tinggi flyback umumnya kurang dari 30Kv.
- Jika tegangan melonjak sehingga melebihi 30Kv, kecepatan elektron dalam menumbuk layar bagian depan akan semakin meningkat sehingga bisa menimbulkan terjadinya emisi sinar-X. Kecuali itu tegangan tinggi anode yang over dapat menyebabkan CRT rusak.
- Hal-hal yang dapat memicu kerja X-ray protektor aktip bekerja misalnya adalah ; tegangan B+ over, kapasitor resonant (damper) pada kolektor transistor horisontal nilai menurun menjadi lebih kecil atau solderan lepas, resonator keramik 503 pada osilator horisontal teve model lama rusak (part biasanya berwarna biru atau kuning)
- Kadang zener pada sirkit X-ray protektor itu sendiri yang rusak, sehingga walaupun teve dalam keadaan normal dapat menyebabkan protek aktip bekerja
- Untuk melumpuhkan sementara sirkit protek, maka dapat dilepas zener diode.
Contoh gambar sirkit X-ray protektor dari LG
Cara kerja :
- Lihat contoh gambar diatas.
- Tegangan sampling diambil dari tegangan Heater flyback
- Tegangan heater disearahkan menggunakan Diode D444 dan elko filter C450.
- Pada keadaan normal - pada elko C450 harus sekitar “2 atau 3v dibawah tegangan” Zener diode ZD447. Dan tegangan pada basis Q443 adalah nol.
- Jika tegangan flyback melonjak - tegangan pada elko C450 akan melebihi tegangan zener diode D447. Tegangan ini akan dapat “menembus zener” sehingga pada basis Q443 akan ada tegangan dan memicu X-ray aktip bekerja.
Catatan :
- Nilai tegangan zener diode yang dipakai pada setiap model belum tentu sama.
- Kalau zener rusak harus diganti dengan nilai yang sama.
- Pada teve model lama : X-ray protek biasanya hanya digunakan untuk mematikan sirkit osilator horisontal saja. Misalnya teve yang menggunakan AN5192, AN5601, AN5607, TA8653, TA8719.
- Pada teve model-model baru digunakan untuk mematikan kontrol power on-off mikrokontrol.
*************************