Water Heater berteknologi AC.
Kali ini saya ingin berbagi hal yang mungkin masih baru untuk konsumen pemanas air di dalam negeri, pemanas air ini memanfaatkan panas kondensor yang lazim nya dibuang ke udara seperti sistem pendingin ruangan atau AC tetapi untuk ini kebalikan nya, kondensor sebagai media penukar panas ditempatkan di dalam sebuah tabung penyimpan air, sementara komponen utama lain seperti kompresor, evaporator, kipas, katup ekspansi, alat kontrol suhu dan lain-lain di tempatkan menyatu di bagian atas tabung atau untuk tipe lain nya bersebelahan di dalam sebuah tempat yang terpisah.
Refrigerant ramah lingkungan.
Seperti pada contoh produk di samping yang merupakan salah satu model yang dirancang untuk digunakan di rumah-rumah untuk menggantikan water heater konvensional, udara masuk dari sisi samping kiri sedangkan dari samping kanan
udara keluar setelah melewati evaporator, sirkulasi udara ini menggunakan sebuah kipas elektrik yang ditempatkan di antara evaporator dan kompresor sebagai alat yang bekerja memompa freon sepanjang waktu yang diperlukan, hasil rancangan seperti ini mirip dengan AC tipe Windows yang sekarang sudah mulai jarang digunakan karena dinilai terlalu berisik saat alat tersebut bekerja, freon nya sendiri menggunakan R134a tetapi ada juga yang memakai R410A atau R417A
Pilih tempat instalasi terbaik.
Alat ini sepertinya akan semakin baik performa nya jika di tempatkan di area yang kering dengan demikian udara yang dihembuskan oleh kipas tidak membuat evaporator cepat menghasilkan bunga es, keuntungan dari hal ini akan membuat kondensor semakin cepat memanaskan air di dalam tabung sehingga pemanas air ini akan semakin jarang mengaktifkan pemanas elektrik tambahan yang memerlukan tenaga listrik ekstra.