Digital Transistor atau BRT (Bias Resistor Transistor) adalah merupakan jenis transistor yang didesign khusus digunakan sebagai “switch on-off”, dimana dalamnya sudah terintregrasi 2 buah resistor sebagai bias. Dengan demikian hal akan lebih menguntungkan karena :
- Mengurangi pemakaian komponen luar
- Sirkit pcb menjadi lebih sederhana
- Mengurangi biaya produksi
Transistor semacam ini dapat diketemukan dengan tipe misalnya seperti DTC, RNA, KSR. Angka dibelakangnya menunjukkan nilai resistor yang digunakan. Penggunaan transistor ini antara lain dapat diketemukan pada sirkit :
- Kontrol power on-off mikrokontrol
- Band switch tuner
- Untuk on-off led indikator
kode yang digunakan pada skema
Transistor ini dikerjakan dengan di-drive menggunakan sinyal “High” atau “Low”
Input basis | |
“high” |
|
“low” |
|
Catatan :
- Jika diukur menggunakan AVOmeter biasa yang dinamakan sinyal low pada adalah tegangan 0v. Sedang yang dinamakan “high” adalah sekitar 0.3v atau lebih
- Mengukur kerusakan transistor semacam ini tentu berbeda dengan transistor biasa jika menggunakan ohm-meter. Hal ini disebabkan keberadaan resistor bias didalamnya, apalagi kalau resistor bias tersebut nilainya kecil.
- Sebaiknya diperiksa menggunakan transistor cheker yang dapat digunakan untuk mengukur faktor penguatan sebuah transistor. Ada AVO-meter yang mempunyai fasilitas pengukuran seperti ini, dimana biasanya diperlengkapi dengan 3 buah probe yang menggunakan capitan buaya
*****************************