|
|
pacalan kidul pacalankidul@gmail.com
|
JIka kita amati label yang terdapat pada back cover (tutup belakang) pesawat-pesawat teve. Maka AC-matik ada 2 macam.
- Dengan spesifikasi tegangan input antara 180 ~ 265v (disebut single-range atau single voltage)
- Dengan spesifikasi tegangan input antara 90 ~ 265v (disebut wide-range)
Jika tegangan input kurang dari minimum – maka kadang dapat menyebabkan transistor power pada SMPS (switching mode power supply) sering rusak. Umumnya ini sering terjadi pada SMPS china yang menggunakan 3 transistor, karena tidak mempunyai sirkit proteksi yang handal. Jika tegangan input listrik makin kecil, maka arus yang melalui power regulator akan makin besar. Tegangan input kurang dari minimal akan menyebabkan arus yang melalui power regulator melebihi spesifikasi sehingga dapat menyebabkan transistor rusak. Jaringan listrik yang tiba-tiba kadang tegangannya drops (walaupun hanya sesaat saja), maka dapat menyebabkan power regulator rusak.
Pada switching SMPS modern seperti yang menggunakan ic STR misalnya – umumnya sudah di-design mempunyai beberapa sistim protektor – sehingga kemungkinan rusak lebih kecil. Sistim protektor pada SMPS modern antara lain adalah :
- Protektor jika arus pada power regulator over
- Protektor jika tegangan input listrik tiba-tiba drops
- Protektor jika tegangan keluaran B+ over
- Protektor jika terjadi masalah pada sirkit umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer
- Protektor jika beban B+ short
- Protektor jika power regulator terlalu panas.
*************************************
Pengalaman kami saat menangani pesawat ekspor ke Ausi dan Holland – hampir tidak pernah menjumpai kerusakan pada transistor power regulator yang jebol. Hal ini berbeda dengan pesawat yang dipasarkan didalam negeri yang sering dijumpai rusak. Hal ini disebabkan karena kualitas jaringan listrik didalam negeri yang masih buruk, dimana tegangan kadang drops.