Flyback yang dijual dipasaran umumnya bukan merupakan produk dari pabrik aslinya, tetapi merupakan produk dari suatu pabrik yang memporduksi berbagai macam tiruan part nomor flyback dari berbagai macam merk. Hal ini kadang dapat menimbulkan masalah jika kita tidak seksama dalam cara pemasangannya.
Ini adalah beberapa contoh kasus yang pernah diketemukan.
- Gara-gara ganti flyback, maka heater CRT putus. Ternyata tegangan keluaran pin-heater saat diukur adalah 24v (ceritera rekan teknisi)
- Kami sendiri kalau mengganti flyback, maka CRT soket selalu kami lepas dahulu. Kemudian pesawat coba dihidupkan dan selalu cek tegangan heater terlebih dahulu. Kalau tegangan sekitar 6v berarti aman. Suatu saat kami pernah mendapatkan tegangan heater keluarannya 12v. Masalah ini dapat kami koreksi dengan memasang tambahan sebuah resistor 12 ohm/2w secara seri dengan jalur heater
- Tegangan 180v hanya 150v
- Kami pernah menjumpai pin-tegangan (-)12v hanya keluar (-)8v sehingga menyebabkan problem pada bagian vertikal. Untungnya masalah ini dapat dikoreksi dengan menambah gulungan sendiri pada inti ferit. Hati-hati jika menambah gulungan, sebab kalau arah gulungan salah justru tegangan keluaran akan semakin drops.
************************************
Cak David - 27 May 2011 16:59
Aku juga pernah ketipu boss, tegangan 180 voltnya malah gak keluar alias gak sambung, untungnya pada tv china - jadi dapat kuambilkan dari sekunder smps-nya.
Aisy - 7 June 2011 22:55
hahahahaha.....saya juga pernah lo Pak Marsono! Ketipu sama FSV14Axxx abal-abal di pasaran, waktu di tes si IC vertikal langsung pecah kebul-kebul, setelah ukur sana ukur sini ternyata pin 24V yang seharusnya keluar 24V la kok malah keluar tegangan sebesar 115V, ya sudah terpaksa beli lagi ke toko yang lainnya hehehehe...........