Adalah sangat penting untuk mengukur tegangan suply jika kita mememulai repair suatu pesawat. Misalnya tegangan B+, tegangan heater, tegangan suply Vcc bagian video-chroma, tegangan suply Vcc bagian vertikal dll.
Mengapa hal ini sangat penting :
- Karena tegangan yang over atau kurang dapat menyebabkan suatu bagian tidak berfungsi dengan normal dan menimbulkan berbagai macam bentuk gejala-gejala kerusakan yang diluar analisa.
- Kita mungkin bisa “terjebak” melakukan analisa atau diagnosa yang salah. Kemudian melakukan pengecekan setiap part maupun dicoba diganti, dan masalah tetap tidak terselesaikan
- Banyak waktu terbuang karena ukur sana- ukur sini, ganti ini – ganti itu, melototi skematik, banyak mikir dan stress.
Dibawah ini adalah beberapa contoh pengalaman yang pernah kami alami...........
1. Vertikal bagian atas tidak linear. Setelah lama obrak-abrik bagian sirkit vertikal – tetap juga tidak menemukan penyebab kerusakannya. Dan ooooo........ternyata problem hanya disebabkan karena adjustment tegangan B+ yang kurang, sehingga menyebabkan suply Vcc tegangan vertikal juga berkurang.
2. Gambar ada gangguan garis horisontal ditengah layar. Obrak-abrik bagain power suply maupun bagian vertikal tidak juga menemukan penyebab kerusakan. Ternyata problem disebabkan karena tegangan B+ yang kurang.
3. Warna kadang hilang-timbul. Obrak-abrik komponen-komponen bagian warna maupun ganti IC tetap tidak menemukan penyebabnya juga. Ternyata problem disebabkan karena tegangan suply bagian Video-chroma over (lebih tinggi 1v dari tegangan semestinya)
4. Tidak keluar warna. Kasus ini sama seperti warna yang hilang-timbul disebabkan tegangan suply bagian video-chroma ketinggian sekitar 1v dari semestinya
5. Gambar tipis tidak jelas. Setelah obrak-abrik bagian video, ABL dan lain-lain. Ternyata problem disebabkan karena tegangan suply Vcc bagian video-chroma kurang dari semestinya.
****************************