A. Posisi st-by sudah drops :
- Elko B+ kering
- Salah adjustment
- Diode zener untuk tegangan reference pada bagian sekunder sirkit power suply short
AWAS - Hati-2 :
- Beberapa model teve tegangan B+ memang dibuat sangat kecil saat st-by
- Tegangan B+ baru akan ke kondisi normal jika pesawat sudah di “POWER ON”.
- Sering kami jumpai teknisi pemula yang kurang memahami hal ini, sehingga menyangka bagian power suply yang rusak
B. Posisi st-by tegangan B+ normal, tetapi saat “power on” tegangan langsung drops :
- Flyback rusak
- Def yoke rusak (terbakar). Jika def yoke dilepas maka tegangan akan normal
- Elko besar pada bagian primer power suply kering. Normal tegangan pada elko ini sekitar 300v. Kalau kering menyebabkan tegangan drops kurang dari 250v
- Kalau power suply menggunakan IC STR, kadang disebabkan IC sudah akan rusak
C. Trik untuk membedakan penyebab tegangan B drops.
- Tegangan B+ drops dapat disebabkan karena “kerusakan bagian power suply” atau “problem bagian horisontal”
- Untuk memastikan penyebabnya, maka sediakan lampu dop 100w dan beri tambahan kabel sekitar 15cm pada kedua ujungnya
- Lepas transistor horisontal-out
- Pasang lampu dop pada jalur B+ dengan ground
- Hidupkan pesawat.
- Kalau tegangan B+ normal – berarti problem pada bagian horisontal
- Kalau tegangan B+ drops – berarti problem pada bagian power suply
****************