Kasus aneh ini kami jumpai beberapa kali pada SAMSUNG yang menggunakan UOC TDA93xx/95xx, dan pernah juga beberapa kali dijumpai pada PANASONIC.
Kenapa kami katakan aneh? Sebab kami sepertinya tidak pernah menemukan penyebab atau part yang rusak.
Kasus muncul dengan gejala yang berbeda, tetapi cara penyelesaiannya sama. Gejala tersebut adalah :
- Horisontal bekerja sebentar (nyembur) kemudian terus mati sendiri.
- Pesawat hidup dengan gambar seperti horisontal mau roboh, ada suara berderik dari flybak.
- Pesawat dihidupkan langsung ada suara berderik, kalau dibiarkan terus ada kemungkinan transistor HOT rusak
- Dari ketiga kasus tersebut diatas – TP18 kalau di cek pakai osiloskop bentuk pulsa-pulsanya cacat tidak seperti gambar dibawah.
- Dari ketiga gejala tersebut diatas - kalau pin-34 (FBISO) di open, pesawat dapat hidup normal tetapi gambar jadi bergeser kekiri.
- Pertama coba ganti kapasitor milar 680pf/2kv yang terdapat pada kolektor transistor horisontal (kapasitor untuk sirkit Hor.AFC)
- kalau tetap problem coba-coba dengan memperbesar nilai resistor R250 dengan nilai 5k hingga 100k. Dicoba dengan nilai yang paling kecil dahulu, dan kalau tetap problem diperbesar.
Dari cerita kasus diatas :
- Pertama kami menduga ic TDA rusak, tetapi setelah coba diganti hasilnya tetap sama. Ic yang diduga rusak dipasang pada pesawat lain yang sama tidak masalah.
- Part-part pada jalur pulsa S-CASTEL dari Horisontal-out ke pin-34 kami teliti berulang kali, tidak ada satupun part yang nilainya berubah.
Kami coba cari jawaban dari kasus diatas dengan membaca “datasheet TDA93xx/95xx”. Pada salah satu penjelasannya tertulis seperti dibawah ini.
- TDA93xx/95xx mempunyai dua macam protek horisontal
- Pertama adalah protektor PH2 (second phase detector). Pin-34 adalah merupakan pulsa input yang diperlukan untuk sirkit PH2.
- Kedua pin-36 (EHTO input). Tegangan pada pin ini normal sekitar 2v. Jika tegangan naik hingga 5v, maka horisontal akan protek. Biasanya digunakan sebagi input X-ray protektor
*******************