Yang namanya “pengalaman-pertama” memang mahal harganya. Jadi bagi teknisi pemula jangan kecil hati kalau jalannya masih terseok-seok – karena yang namanya pengalaman memang membutuhkan pengorbanan dan usaha keras. Kami jadi teringat tempo dulu – ketika awal-awalnya teve color pertama kali baru dilaunching. Diagnosa penyebab kerusakan kami simpulkan adalah tabung gambar yang rusak. Maka segera kami orderkan tabung gambar 20 inch. Ketika ordera-an telah datang dan kami pasang – eeee...lha kok masih tetap problem. Pusing kepala jadinya ........ habis problem demikian belum pernah dijumpai pada teve black-white………Dan achir cerita……ternyata problem disebabkan kerusakan pada komponen “ CRT-soket” dimana bagian fokusnya mengalami kebocoran.
Dibawah ini adalah macam-macam gejala yang dapat terjadi jika CRT- soket mengalami kerusakan :
- Gambar kadang fokus – kadang tidak
- Raster putih polos – tapi tidak ada garis-garis blangking
- Raster putih – tidak ada garis-garis blangking – samar-samar ada blentok-blentok hitam pada seluruh layar
- Raster gelap – jika VR-screen dinaikkan raster putih polos
- Raster gelap – jika “VR-fokus” dinaikkan – raster putih polos. Jadi adjustment VR- fokus efeknya mirip dengan VR-screen.
- Raster tetap gelap walaupun VR-screen diadjust mentok
- Lepas solderan kabel fokus pada CRT-soket.
- Ukur dengan ohm meter pada pin-fokus CRT-soket dengan ground.
- Jika jarum meter bergerak (walaupun hanya sedikit) – berarti CRT-soket rusak.
- Kerusakan umumnya disebabkan karena pada bagian “fokus-discharge” mengalami korosi sehingga seperti menghasilkan semacam kotoran yang berwarna kehijau-hijauan (dapat dilihat jika CRT-soket dibuka) – yang menyebabkan ada kebocoran (leaks) antar pin-fokus dengan ground beberapa ribu kilo-ohm – sehingga menyebabkan tegangan fokus drops – demikian pula tegangan screen ikut drops.
- Tetapi kadang ada yang disebabkan kebocoran antara pin-fokus dengan ring-melingkar yang ada dibagian dalam dari kaki-kaki CRT-soket.
=========================================