(tulisan ini merupakan revisi ke.1 dari tulisan sebelumnya)
Pertanyaan : Dari Chairul Awami rommielectronics@gmail.com
- Samakah IC UOC TDA9381PS yang dipakai teve merk LG, SAMSUNG dan SHARP ?
- Jika sama dimana letak perbedaannya ?
- Apakah ic Epprom-nya yang dipakai sama ?
- Apakah bedanya antara 24C02 dengan 24C04 misalnya ?
Jawaban :
- Beda – perbedaan dapat dilihat dari deretan nomor yang ada dibelakangnya. Nomor dibelakang ini menunjukkan perbedaan isi data ROM (read only memori).
- IC UOC terdiri dari bagian mikrokontrol dan bagian Video-IF-Horisontal/Vertikal Osilator. Yang berbeda ada bagian mikrokontrol-nya saja – yaitu pada “isi program” pada bagian ROM (read only memori) yang ada didalam mikrokontrol. Tergantung juga dari isi programnya – fungsi dari beberapa nomor pin-nya juga tidak sama. Misalnya untuk pin-protek antara merk satu dengan lainnya bisa berbeda nomor kakinya.
- IC eeprom yang dipakai sama (ic kosongannya) – tetapi “isi programnya yang berbeda”. Isi rogram dibuat oleh masing-masing pabrik pemakaianya.
- Tergantung dari fasilitas yang dimiliki sebuah teve, maka kapasitas eeprom yang dibutuhkan tidak sama. Misalnya jika teve memiliki banyak fasilitas seperti kalender, macam-macam game, service menu – tentu saja membutuhkan eeprom dengan kapasitas penyimpanan data yang lebih banyak dibanding teve model lama yang hanya membutuhkan memori untuk menyimpan data chanel dan volume saja. C04, C08, C16 menunjukkan besarnya kapasitas memori eeprom.
Memahami ic mikrokontrol lebih lanjut
- Bagi mereka yang pernah belajar atau praktek membuat robot, tentu sudah sangat paham tentang masalah ini, karena sebelum dipakai pada teknik televisi mikrokontrol awalnya sudah digunakan pada otomatisasi kontrol-kontrol mesin robot mekanik
- Dinamakan mikrokontrol – karena ic ini memang digunakan sebagai jantungnya untuk mengatur atau mengkontrol suatu fungsi-fungsi tertentu. Misalnya kalau dalam teknik televisi untuk mengatur on-off, volume, color dll. Kalau dalam teknik Audio-compo untuk mengatur play, stop, tuner, DVD, dll. Kalau dipakai dalam teknik robot mobil misalnya dipakai untuk kontrol maju, mundur, belok kiri, belok kanan dll.
- Dinamakan ic program – disebabkan pada awalnya ic ini tidak dapat digunakan untuk apapun sebelum di-isi ”program” tertentu sesuai dengan maksud penggunaannya (atau dinamakan ic program kosongan).
- Awalnya pabrik ic hanya menyediakan ic kosongan yang memiliki pin Vcc, Reset, Osilator, SDA dan SCL (pada merk berbeda semua fungsi-fungsi ini nomor pin sama).
- Kemudian juga disediakan pin lainnya untuk dapat digunakan sebagai pintu-masukan (input) atau juga dapat digunakan untuk pintu keluaran (out). Penggunaan nomor pin ini semua tergantung dari selera pengguna. Oleh karena itu penggunaan nomor pin Power, Key-in, Protek dll, antara satu merk dengan merk lainnya bisa berbeda.
- Menggunakan PC komputer serta dengan program tertentu (soft ware) - ic kosongan ini kemudian dapat diisi dengan program tertentu sesuai kehendak yang akan menggunakannya.
- IC program kosongan ini harganya relatip mahal. Oleh karena itu kemudian ic mikrokontrol yang telah diisi program ini dapat di-copy-kan (diperbanyak) ke pabrik pembuat ic yang bersangkutan, sehingga ic program copy-an ini harganya jauh bisa lebih murah.
- Bedanya ic kosongan dan ic copy-an – Kalau ic kosongan isi program dapat dirubah-rubah. Maka ic copy-an isi programnya sudah fixed tidak dapat dirubah dan disimpan dalam ROM.
- Mikrokontrol yang biasa kita gunakan berisi 2 macam memori, yaitu ROM dan RAM. ROM menyimpan data yang dibuat oleh pabrikan agar mikrokontrol dapat berfungsi sesuai yang dikehendaki (data tdk dapat diubah). RAM berisi data sementara saja dan isinya dapat dirubah-rubah.
- Contoh data RAM adalah : data seting service menu, data seting color, kontras, volume dan lain-lain.
- Data yang ada didalam RAM ini ketika pesawat dimatikan - maka akan selalu dipindahkan (re-write) ke eeprom untuk disimpan.
- Ketika pesawat dihidupkan - maka data dari eeprom akan di-copy-kan atau ditulis ke RAM mikrokontrol. Oleh karena itu dalam keadaan pesawat masih hidup, kemudian jika seumpama ic eeprom dicabut. Maka teve masih dapat berfungsi secara normal, karena data eeprom sudah disimpan didalam RAM.
**********************
- Kalau pengin lebih memahami masalah ic program ini dapat belajar ke Pak Dede Digitalmas – dia jagonya ( iya betul ta…..pak Dede !)
- Jadi misalnya kita punya IC TDA9381 kosongan – maka kita dapat program sendiri mau dipakai untuk Samsung atau Polytron atau lainnya.
- Syaratnya untuk dapat melakukan ini harus punya PC komputer, program komputer (soft-ware), dan copy-an isi program dari mikrokontrol yang merk bersangkutan. Tetapi perlu diingat – melakukan ini berarti melakukan pembajakan.
- Untuk dapat meng-copy data ic program – setiap merk “soft-ware” nya belum tentu sama.
+++++++++++++++++++++++++