(tulisan ini merupakan revisi ke.1 dari tulisan sebelumnya)
Memahami fungsi-fungsi kontrol pada tombol remote
- Off timer atau sleep timer. Biasanya disertai pilihan “angka kelipatan 30 menit”. Jika diaktipkan TV otomatis mati sendiri setelah beberapa menit sesuai dengan seting.
- On timer. Biasanya disertai pilihan angka kelipatan 30 menit. Jika diaktipkan maka TV akan hidup sendiri setelah beberapa menit sesuai dengan seting
- Auto-shut off. Jika diaktipkan maka TV akan mati sendiri jika siaran habis (selesai)
- Child Lock. Jika diaktipkan maka nomor chanel yang dikunci tidak dapat diakses menggunakan kontrol front panel. Tetapi pakai remote tetap bisa. Jika orang tua menginginkan anak-anak tidak nonton TV, maka orang tua tinggal menyimpan remotenya saja. Ada model tertentu Child Lock dikunci lewat remote dengan pass-word. Walaupun ada remote, orang lain tetap tidak dapat menghidupkan atau mengganti chanel kecuali dengan memasukan pasword dahulu.
- Chanel skip. fungsi hampir mirip Child-lock. Jika diaktipkan maka nomor chanel bersangkutan tidak akan dapat diakses menggunakan tombol front panel, sebab nomor tersebut akan selalu diloncati. Chanel yang diskip hanya bisa diakses menggunakan remote.
- Call atau On Screen atau Display. Jika ditekan maka OSD yang menunjukkan nomor chanel akan nampak terus. Jika ditekan sekali lagi akan hilang.
- Mute. Jika tombol ditekan suara akan langsung vol minimum. Jika tombol ditekan lagi vol suara akan kembali pada posisi semula. Digunakan jika ada tilpon yang mesti diterima atau mau bicara dengan orang lain misalnya.
- Quick View atau Return. Misalnya jika kita nonton chanel 6. Kemudian karena lagi ada program iklan kita pindah ke chanel 9. Jika kita tekan Q.view maka chanel akan lansung kembali ke chanel 6. Jika kita tekan lagi akan pindah ke chanel 9 lagi. Begitu seterusnya.
- VSM atau PSM. Merupakan pilihan memori pengaturan kontrol kecerahan & kontras gambar seperti soft, normal, bright misalnya
- SSM. Merupakan pilihan memori pengaturan kontrol karakteristik bass-trebel suara seperti music, vokal, film misalnya.
- Color sistim. Untuk merubah sistim warna misalnya sistimNTSC, PAL, Secam. Jika salah pemilihan sistim color maka dapat menyebabkan warna hilang (gambar jadi hitam putih).
- Sound sistim. Untuk merubah sistim suara bagian penerima misalnya sistim B/G, DK, atau I (sistim 5.5, 6, 4.5). Jika salah pemilihan sistim suara maka akan menyebabkan suara tidak ada, suara desis atau ngosos.
*****************